Pemrograman Dasar - Algoritma Pemrograman
Pengertian Logika dan Algoritma pemrograman
1. Logika
Logika berasal dari bahasa yunani yaitu logos berarti ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berfikir untuk melakukan kegitan dengan tujuan tertentu. Jadi logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan manusia untuk berfikir dengan akal suatu permasalahan untuk menghasilkan kebenaran, dibuktikan, dan dapat diterima oleh akal.
2. Sejarah Algoritma
Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Arab, Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi. Dua kata Al Khuwarizmi dikenal oleh kalangan barat sebagai algorism atau algorithm lalu diserap ke dalam bahasa indonesia menjadi algoritma.
3. Definisi Algoritma
Algoritma dapat diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan.
4. ciri-ciri algoritma
- Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses
- Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda
- Input (masukan), algoritma nemiliki nol atau lebih data masukan
- Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil keluaran
- Effectiveness (efektivitas), algoritma harus efektif, langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.
5. Sifat algoritma
- tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu
- tidak bergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu
- notasi notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
- algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan disemua kejadian.
6. Struktur dasar algoritma
1. runtunan (sequence)
2. pemilihan (selection)
3. pengulangan (repetition)
Notasi penulisan Algoritma
1. kalimat deskriptif
Algoritma pemrograman tipe deskriptif ini dipakai untuk menulis algoritma dalam bahasa manusia sehari-hari.
2. pseudocode
Pseudocode adalah sebuah cara untuk menulis alur logika atau algoritma dalam bentuk yang mirip dengan bahasa pemrograman, namun lebih mudah dipahami oleh manusia.
3. flowchart
Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa variabel adalah suatu simbol untuk menyimpan nilai tertentu. Nilai-nilai apa sajakah yang dapat disimpan oleh variabel, tergantung pada peruntukan variabel itu sendiri. Dengan demikian setiap variabel mempunyai tipe nilai sendirisendiri sesuaid engan tujuan variabel tersebut.
Tipe Data Sederhana
Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data tunggal saja. Yang termasuk tipe data ini adalah bilangan integer, bilangan real, karakter, string, dan boolean
Bilangan Integer
Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya.
Contoh variabel yang dapat menggunakan tipe data ini misalkan, banyaknya data, tinggi badan, panjang kata, suku ke-n dari sebuah barisan, jumlah anak, tahun, bulan (dalam angka), dan sebagainya .
Bilangan real
Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7, Phi (π), √2 dan sebagainya. Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, VolumeTabung, suhu, dan sebagainya.
Karakter
Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik. Contoh: “a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan sebagainya.
Meskipun terdapat angaka 6, tapi karena diapit oleh tanda petik, maka dia bukan lagi suatu nilai bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang menggunak tipe data ini adalah JenisKelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y” atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya.
String Tipe
data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”, “100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan.
Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir, NomorHP, Sekolah, dan sebagainya.
Boolean
Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: statusKelulusan (bisa Benar atau Salah), StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar atau salah)
ALGORITMA PERCABANGAN DENGAN 1 KONDISI
Kata kunci dari struktur percabangan adalah
JIKA (kondisi) MAKA
Pernyataan1
Pernyataan2
dst
Struktur Percabangan dengan pseudocode
IF (kondisi) THEN
Pernyataan1
Pernyataan2
Pernyataan3
Dst
Komentar
Posting Komentar